Ada banyak cara sehat ala Rasulullah SAW, diantaranya ialah :
1. Makan Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan (tin, zaitun, kurma, anggur, delima),
madu, daging, susu dan biji-bijian (gandum).
Rasulullah bersabda: “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
Pagi harinya, Rasulullah sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi berbagai macam penyakit.
Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.
Memasuki waktu dhuha, Rasulullah mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Malam harinya, Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh.
Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.Setelah makan malam, Rasulullah melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu.
Ini berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat.
Rasulullah juga mengajarkan untuk Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).
Rasulullah menyampaikan bahwa hendaknya kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Dari aspek kesehatan ini sangat berarti karena makan sebelum lapar menghindarkan kita dari sakit lambung dan berhenti sebelum kenyang
akan membuat kita tidak berlebihan dalam makan. Menghindari makan sebelum kenyang membuat kita jauh dari sakit pencernaan.
Untuk itu, makanlah sesuai waktu dan pola yang telah kita bentuk.
Dan makan Secukupnya, Tidak Berlebihan
Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti,
beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.
2. Tidur Sehat ala Rasululllah
Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen.
Untuk itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Selain itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan kita. Keuntungan yang akan diperoleh untuk kita adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Sebelum tidur kita dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur: “Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).
Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami.
Dan kepadaNya kita semua berkumpul” (HR Bukhari)
Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua.
Biasanya Rasulullah bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan.
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari.
Nah, Rasulullah biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi, beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidur Rasulullah pun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan,
sambil berdzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.
3. Olahraga Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kita untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani kita, karena olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa,meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan kita.
Selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasulullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah,
baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekujur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
4. Tidak Pernah Iri Hati Ala Rasulullah
Hati Rasulullah selalu tenteram dan tidak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda: “Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
Sabda Rasulullah: “Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq.
Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak.” (HR.Bukhari)
Seorang muslim yang dalam hati nya tidak memiliki rasa iri disebabkan karena dia memiliki rasa ikhlas dan sabar.
Ketika rasa ikhlas dan sabar dalam diri kita itu hilang maka akan menimbulkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres.
Apabila stres telah timbul pada diri kita maka kita akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit.
5. Berpuasa
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Selain ada perintah puasa Ramadhan, terdapat juga sunnah Rasulullah lainya mengenai puasa.
Puasa sunnah seperti puasa daud, puasa muharam, puasa senin dan kamis, dan lain sebagainya dapat kita lakukan.
Selain karena menjadi ibadah dan pahala bagi kita, puasa juga merupakan proses detoks bagi kita. Dari proses tersebut maka akan keluar segala racun-racun dalam tubuh, timbunan lemak, dan juga zat-zat yang tidak sehat lainnya.
6. Tidak Tidur Setelah Ashar dan Sebelum Magrib
“Aku heran dengan orang yang terbaring dan tidur sesudah ‘Ashar.”
“Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian akalnya hilang, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”.
Rasulullah menyarankan agar kita tidak tidur setelah ashar dan sebelum magrib.
Hal ini dikarenakan waktu-waktu tersebut adalah waktu produktif untuk tetap masih bisa bekerja. Sedangkan, akal atau otak juga masih bisa digunakan sebelum waktu beristirahat. Jika digunakan beristirahat,
khawatir saat malam akan sulit tidur padahal justru istirahat yang baik adalah saat malam hari.
7. Bangun dan Shalat di Sepertiga Malam
“Wahai orang yang berselimut, bangunlah untuk melakukan shalat di malam hari.”Perintah ini diberikan oleh Allah untuk kita bisa melaksanakan shalat di malam hari atau shalat qiyamulail atau shalat tahajud.
Shalat seperti ini tentunya membuat kita akan lebih sehat karena bangun di lebih pagi, dan udara atau kondisi.
8. Tidur Miring ke Kanan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidur seperti ini disarankan oleh Rasulullah karena dengan tidur berbaring ke kanan dapat memperlancar kerja jantung dan hati. Proses metabolisme tubuh dan juga detoksifikasi saat tidur akan lebih mudah jika dilakukan dengan berbaring ke sisi kanan badan.
9. Tidak Tidur Tengkurap
Untuk menjaga gaya hidup sehat pula, Rasulullah tidak tidur dengan tengkurap. Rasulullah tidak tidur dengan tengkurap karena tidur tengkurap dianggap seperti tidurnya setan dan membuat pernafasan tidaklah lancar. Padahal, tidur juga membutuhkan pernafasan yang baik serta proses metabolisme tubuh yang harus lancar.
10. Memotong kuku dan Bulu-Bulu atau Rambut di Bagian Tubuh
“Waktu untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan hendaknya tidak melebihi 40 hari.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
Ayat ini menunjukkan bahwa hendaknya muslim dan muslimah memperhatikan hal ini dan bisa menerapkannya dalam keseharian.
Bulu-bulu yang tumbuh tentunya tidak semuanya baik dan ada yang tidak sehat jika tidak pernah dicukur dan dibiarkan.
Untuk itu, menjadi kewajiban bagi kita seorang muslim untuk terus rajin memotongnya.
Wallahu a’lam bishawab.
Ternyata hidup sehat tidaklah sulit, anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berobat atau membeli vitamin.
Cukup ikuti sunnah Rasulullah SAW maka insyaAllah hidup anda akan sehat jasmani dan rohani, dan mendapatkan pahala :)
No comments:
Post a Comment