Kepemudaan
Pemuda itu luar biasa..
Seribu orang tua bisa bermimpi
Tapi satu orang pemuda bisa mengubah dunia
Potensi dan karakter pemuda
-Memiliki idealisme yang baik
Apa itu?
Sebuah ide, pemikiran, cara pandang, bagaimana kita memandang seauatu.
-Intelektual, bagaimana kita memanajemen sesuatu, bagaimana caranya public speaking
-Sikap kritis dan kepekaan terhadap sosial, peduli kepada apupun
-Dinamis, pemuda mempunyai sikap yang tidak mau betah terhadap kestatisan, kemudahan maupun kemampuan. Pemuda lebih suka terhadap perubahan, baik itu perbaikan maupun penghancuran.
Mereka senantiasa bergerak mengalir laksana air yang mengalir tak tinggal diam karna ditunjang emosi dan semangat dan bergelora.
-Pemuda itu pemberani, pemuda juga sebagai generasi penerus yang baik.
Dalam setiap perubahan yang ada di dunia ini selalu diawali dan digerakkan oleh pemuda.
Perubahan bisa menjerumus ke arah kebenaran dan kesesatan.
Islam memandang pemuda sebagai manusia yang bertanggung jawab yang harus melakukan perubahan ke arah kebenaran. Jika pada kenyataannya para pemuda tidak melakukan perubahan kearah kebenaran. Maka Allah akan mendatangkan pemuda-pemuda yang lebih baik lainnya dengan kriteria sebagai berikut (QS An Nisaa 4:54)
1.Allah cinta kepada mereka, mereka mencintai Allah
2.Bersikap lembut terhadap sesama muslim dan bersikap keras kepada orang kafir
3.Tidak takut celaan orang-orang yang mencela
-Pemuda sebagai generasi pembaharuan
Secara fitrah, orang-orang yang lemah akan meminta perlindungan kepada yang kuat. Yang tergolong orang-orangyang lemah antara lain: orang tua, wanita dan anak-anak..
Dan tentu saja kepada pemuda yang diharapkan untuk menjadi seorang pemimpin.
Untuk itu pemuda harus mempunyai kriteria sebagai berikut :
1. Keyakinan(Aqidah) yang benar
"Katakanlah, sesungguhnya sholatku, ibadahku (pengabdianku), hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam" (QS. Al An'an (6):162)
"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu benar-benar orang yang beriman" (QS.Ali Imran (3):139)
Dengan aqidah inilah yang menjadikan titik tolak segala tingkah laku dan perbuatannya, arah perjuangannya, dan pengorbanan dari resiko yang akan dihadapi.
2. Pemikiran yang cemerlang (wadhih)
"Dan jangalah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedangkan kamu mengetahuinya" (Qs. Al Baqarah (2):42)
Tidak juga mensikapi nilai hanya sekedar mengikutinya tanpa pengetahuan, dan tidak pula dengan mendiamkannya sebagai konsep belaka tanpa pengalaman.
Karena aspek nilai harus ditunjang oleh budaya/lingkungan dan juga ilmu.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati. semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya." (QS. Al Isra' (17):36)
3. Akhlaq yang terpuji
Oleh karena Akhlaq merupakan modal yang cukup penting untuk mewujudkan nilai-nilai Al-Haq (Islam). Seseorang yang sudah berinteraksi dengan nilai nilai islam haruslah mempunyai kepribadian yang islami. Seperti halnya Rasulullah SAW yang merupakan contoh teladan bagi generasi muslim bahwa sistem hidup ajaran Islam yang utuh dapat diamalkan oleh manusia biasa.
4. Jasad (Fisik) yang kuat
"Mu'min yang kuat lebih dicintai Allah daripada mu'min yang lemah" (Al Hadits)
Oleh karna itu Rasulullah menganjurkan untuk berolahraga, yaitu olahraga renang, berkuda dan memanah.
Disamping untuk menyehatkan fisik juga untuk membiasakan tangkas terhadap alat perkakas maupun teknologi, juga terlatih mengendarai kendaraan.
Tugas Seorang Pemuda Muslim
1. Belajar dan menguasai IPTEK
menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan (Al Hadist).
Hal ini merupakan konsekuensi kita seorang pemuda. Belajar disini dalam arti seluas luasnya, bukan hanya duduk di depan meja dan tenang, baca buku malam hari, atau jika perlu sampai pagi hari.
Itu pengertian belajar yang sangat sempit. Tujuan belajar ialah ilmu bertambah dan paham akan ilmu tersebut. Dengan kata lain, hakikat hidup ini adalah belajar. Mempermudah segala sesuatu yang ada di luar langit dan dibumi ini untuk dikembangkan dan diambil mashlahat dan manfaatnya sebagaimana firman Allah.
"Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (QS. ALi Imran(3):190)
2. Belajar dan memahami islam
Setiap manusia yang dilahirkan adalah fitrah(islam), maka ia adalah seorang muslim. Dan keonsekuensinya dia harus paham dengan apa yang dianutnya. Dengan demikian manusia harus belajar apa itu Islam dan apa saja yang dikandungnya. Yaitu dengan mempelajari Al Qur'an dan Sunnal Rasul.
3. Mengimani segenap ajaran Islam
Sebagai seorang muslim, tidak hanya sekedar paham Islam saja, karena paham itu tempatnya diotak dan itu semua butuh diyakini
4. Mengamalkan dan Mendakwahkan Islam
Ibnu Qayyim pernah berteori tentang psikolog kognitif. beliau mengatakan "setiap hati kita akan jumpai lintasan atau pikiran dari melihat, mendengar, meraba, dll. Lalu dari situ termemorikan diotak. Jika lintasan itu sering lewat akan menjadi gagasan. Jika gagasan kuat dalam diri kita, maka akan menjadi keyakinan, Lalu bila keyakinan kuat, akan menjadi kemauan. sehingga kita akan melakukannya menjadi tindakan. Dan bila sering dilakukan, maka akan menjadi kebiasaan, jika itu berlangsung lama akan menjadi watak. jika sudah sampai yang akhir ini, maka akan susah dihilangkan.
Seorang pemuda muslim haruslah mawas diri terhadap sisi mana kita akan berpihak
No comments:
Post a Comment