Note and Reminder

Breaking

Friday, 31 January 2020

DAMPAK NEGATIF BERMAIN GAME



SIAPA SIH YANG GA SUKA BERMAIN GAME

Siapa sih yang ga kenal sama mobile legend, pubg, ff, coc, game yang sedang banyaknya diminati semua orang, terutama mobile legend.
Mobile Legend : Bang Bang adalah game arena pertempuran online (MOBA) multipemain 5vs5 yang dirancang untuk ponsel.
Yang mana kedua tim bertarung berjuang untuk mencapai dan menghancurkan markas musuh sambil mempertahankan markas sendiri dari serangan minion dan musuh, mengendalikan 3 jalur atas, tengah dan bawah.
Dalam masing-masing tim ada 5 pemain menggunakan avatar yang disebut sebagai "hero", hero dikelompokan kedalam peran yang berbeda (Marksman, Assassin, Fighter, Mage, Support, dan Tank).
Game satu ini memang sedang maraknya diminati tidak hanya kalangan remaja, tapi juga kalangan anak-anak dan juga dewasa.
Tak jarang pula banyak yang lupa waktu akibat memainkan game ini, lupa belajar, lupa dengan orang-orang terdekat, lupa makan bahkan lupa tidur.
Padahal hal itulah yang harus didahulukan.

Boleh saja jika ingin main game, dengan catatan tidak lupa waktu dan tidak berlebihan.
Karena apapun yang berlebihan itu tidaklah baik, terutama bagi kesehatan diri sendiri.

Berikut Dampak Negatif Bermain Game Terlalu Berlebihan  :

1. Mengganggu Waktu Produktif
=> Waktu yang seharusnya kita gunakan untuk kegiatan produktif terbuang sia-sia karena bermain game. Misal, ketika waktunya belajar disekolah maupun dirumah seharusnya kita belajar untuk menimbah ilmu tetapi malah terbuang sia-sia karena bermain game.
Begitupun ketika waktu berkerja, pekerjaan jadi terlantarkan akibat keasyikan bermain game.

2. Mengganggu Konsentrasi
=> Ketika Belajar ataupun Bekerja menjadi teralihkan dan meninggalkan kewajiban. Hal ini dikarenakan game dapat mengakibatkan kecanduan.
Sebagai contoh orang yang kecanduan ketika pulang sekolah, masuk ke kamar langsung bermain game, celakanya lagi ketika sedang belajar pikiran memikirkan game.

3. Adanya Resiko Yang Mengintai
=> Banyak orang tua tidak sadar game seperti apa yang dimainkan sang anak, terlebih lagi anak dibawah umur. Ada game tertentu yang mengandung kekerasan yang berakibat buruk bagi mental dan perkembangan sang anak, dan secara tidak sadar masuk keotak bawah sadar.
Sebagai contoh;anak yang tidak kasar menjadi kasar, suka membully, bahkan ada yang mengandung unsur pornografi, sampai ada yang meninggal akibat kecanduan.

4. Menjadi Penyendiri
=> Orang yang sudah kecanduan bermain game cenderung menjadi suka menyendiri, karena ketergantungan game menjadi lupa dengan orang sekitar. Mereka menjadi sibuk dengan dunianya, Meskipun gamer memiliki "teman" dalam dunia game yang bisa berkomunikasi melalui audio dan video, akan tetapi hal tersebut tidaklah bagus, dan mereka tidak bertemu secara langsung.
Untuk contoh ; Celakanya, ketika pulang sekolah atau bekerja mereka akan buru-buru masuk kamar dengan berbagai alasan dan keluar hanya untuk makan.

Jadi, jangan sampai kecanduan ya..

Cara Membatasi Waktu Bermain Game Sang Anak :
1. Atur Waktu Bermain, Sepakati terlebih dahulu dengan sang anak berapa lama boleh bermain game. Mintalah anak pada anak untuk melihat jam, lalu tegaskan bahwa 1 jam dari sekarang harus berhenti bermain game.

2. Jangan Terpancing Rengekan Anak, meskipun anak merengek untuk meminta jam tambahan bermain game, pastikan anda jangan sampai terpancing. Jika anak mengatakan 5 menit lagi. Tegaskan bahwa sang anak, save gamenya dan bisa lanjut besok dan harus berhenti sekarang.

3. Sterilkan Kamar Sang Anak dari Barang Elektronik, selain dan smartphone dan konsol game fortable, anak juga bisa mengakses game dari komputer maupun televisi.

4. Cari Aktifitas Menarik Lainnya, setelah 1 jam bermain game, ajak sang anak untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai diluar ruangan seperti bersepeda atau berolahraga, tujuannya agar sang anak tidak bosan dan terus memikirkan game.

No comments:

Post a Comment